Lirik lagu Ho-kago Tea Time - Don't say Lazy

Lirik lagu Ho-kago Tea Time - Don't say Lazy,- "Don't say 'lazy'" adalah sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Sakuragaoka Keion-bu (Sebelum mereka menamai grupnya sebagai Ho-kago Tea Time), diproduksi oleh Kamitsubaki Records, dan dirilis pada 22 April 2009 dalam album dengan judul yang sama. Lagu ini merupakan lagu tema penutup untuk musim pertama anime tersebut.

Lagu ini dinyanyikan oleh pengisi suara Mio Akiyama, yang diperankan oleh Yōko Hikasa, ditulis oleh Shouko Ohmori, dikarang oleh Hiroyuki Maezawa, dan diaransemen oleh Shigeo Komori.

Detail Lagu


Judul Lagu Don't Say "Lazy"
Album Don't Say "Lazy"
Dibawakan Oleh Sakuragaoka Keion-bu (Sebelum mereka menamai grupnya sebagai Ho-kago Tea Time)
Penyanyi Mio Akiyama (Yōko Hikasa)
Tanggal Rilis April 22, 2009
Genre Pop Rock
Label Kamitsubaki Records

Berikut adalah lirik lagunya

Please don’t say “You are lazy”
Datte hontou wa crazy
Hakuchou-tachi wa sou
Mienai toko de bataashi suru ndesu
Honnou ni juujun chuujitsuhonrou mo juujuu shouchi
Zento youyou da shi…
Dakara tama ni kyuukei shichau ndesu

Kono me de shikkari misademete
Ikisaki chizu jou māku shite
Chikamichi areba sore ga oudou
Hashoreru tsubasa mo areba joutou

yaba Tsumewaretagurū de hoshuu shita
Sore dake de nanka tassei kan
Daiji na no wa jibunkawaigaru koto
Jibun wo aisanakyahito mo aisenai

Please don’t say “You are lazy”
Datte hontou wa crazy
Nou aru taka wa sou
Mienai toko ni pikku kakusu ndesu
Souzou ni isshou genmeigenjitsu wa zettai zetsumei
Hatten tochuu da shi
Dakara fui ni picchi hazureru ndesu

Sono me ni utsuranai dake datte
Yaru ki wa mētā furikitte
Itsudemo zenryoku de yume mite
Sono bun zenryoku de nemutte

yari Choi yasetachoushi dzuite kutta
Sore dake de nande?haibokukan
Sukasazu ni mokuhyoukahoushuusei shite
Juunan ni rinkihouhenshichihenge ga kachi

Please don’t say “You are lazy”
Datte hontou wa crazy
Kujaku-tachi wa sou
Koko zo to iu toki bi wo miseru ndesu
Gozouroppu manshin maishinganbou wa soushin reijin
Yuuwaku tahatsu da shi…
Dakara yake ni ishi kudakechau ndesu

yaba Masaka Red Point!?iya giri kuria!
Sore dake de nante zennou kan
Daiji na no wa jibunmitometeku koto
Jibun wo yurusanakyahito mo yurusenai

Please don’t say “You are lazy”
Datte hontou wa crazy
Hakuchou-tachi wa sou
Mienai toko de bataashi suru ndesu
Honnou ni juujun chuujitsuhonrou mo juujuu shouchi
Zento youyou da shi…
Dakara tama ni kyuukei shichau ndesu

Makna Lagu Ini

Lirik lagu ini menyampaikan pesan motivasional untuk tidak merendahkan diri sendiri atau orang lain dengan menyebut seseorang sebagai "malas" ("lazy"). Mari kita jelaskan makna dari setiap bagian lirik dengan lebih detail:


Please don’t say “You are lazy”
Datte hontou wa crazy
Hakuchou-tachi wa sou
Mienai toko de bataashi suru ndesu

Bagian ini mengajak pendengar untuk tidak menyebut diri mereka sendiri sebagai malas, karena sebenarnya mereka memiliki kegilaan (crazy) yang unik atau kreatif. Perbandingan dengan angsa (swan) yang bergerak tanpa terlihat di permukaan air menunjukkan bahwa kegilaan atau usaha seseorang mungkin tidak selalu terlihat dari luar.

Honnou ni juujun chuujitsuhonrou mo juujuu shouchi
Zento youyou da shi…
Dakara tama ni kyuukei shichau ndesu

Lirik ini menyatakan bahwa mereka dengan setia mengikuti naluri dan memahami bahwa kadang-kadang mengambil istirahat adalah hal yang wajar dalam perjalanan hidup yang panjang. Penerimaan akan kenyataan bahwa kadang-kadang perlu beristirahat menekankan pada kebijaksanaan dalam mengelola kehidupan.

Kono me de shikkari misademete
Ikisaki chizu jou māku shite
Chikamichi areba sore ga oudou
Hashoreru tsubasa mo areba joutou

Penyanyi mengatakan bahwa mereka secara fokus melihat ke depan dan menetapkan tujuan mereka, sebagaimana dilambangkan oleh peta perjalanan hidup. Jika ada jalan pintas (chikamichi), itu adalah rute terbaik, dan jika memiliki kemampuan untuk melompat (hashoreru), itu adalah prestasi tertinggi.

yaba Tsumewaretagurū de hoshuu shita
Sore dake de nanka tassei kan
Daiji na no wa jibunkawaigaru koto
Jibun wo aisanakyahito mo aisenai
Lirik ini mencirikan momen ketika penyanyi menghadapi kesulitan atau kesalahan ("Tsumewaretagurū") dan berhasil mengatasinya. Pesan disini adalah bahwa yang paling penting adalah merawat diri sendiri dan mencintai diri, karena tanpa itu, sulit untuk mencintai orang lain.
Nou aru taka wa sou
Mienai toko ni pikku kakusu ndesu
Souzou ni isshou genmeigenjitsu wa zettai zetsumei
Hatten tochuu da shi
Dakara fui ni picchi hazureru ndesu
Bagian ini menyatakan bahwa seseorang dengan pikiran yang kreatif mungkin menyembunyikan potensinya di tempat yang tidak terlihat. Imajinasi adalah elemen penting untuk mencapai impian, tetapi realitas bisa sulit. Meskipun sedang berkembang, perjalanan menuju kesuksesan bisa terjadi dengan tidak terduga.

Sono me ni utsuranai dake datte
Yaru ki wa mētā furikitte
Itsudemo zenryoku de yume mite
Sono bun zenryoku de nemutte
Meskipun mimpi dan tekad mungkin tidak terlihat di mata orang lain, penyanyi memutuskan untuk terus bermimpi dengan segenap energi dan tidur dengan segenap tenaga untuk meraih impian tersebut.
yari Choi yasetachoushi dzuite kutta
Sore dake de nande? haibokukan
Sukasazu ni mokuhyoukahoushuusei shite
Juunan ni rinkihouhenshichihenge ga kachi
Penyanyi mengungkapkan bahwa mereka mencapai sesuatu meskipun menghadapi tantangan atau situasi yang sulit. Mereka menyatakan bahwa keberhasilan datang dengan merancang tujuan yang jelas dan fleksibilitas untuk beradaptasi.
Kujaku-tachi wa sou
Koko zo to iu toki bi wo miseru ndesu
Gozouroppu manshin maishinganbou wa soushin reijin
Yuuwaku tahatsu da shi…
Dakara yake ni ishi kudakechau ndesu
Bagian ini menggunakan perumpamaan dengan merak, yang menunjukkan bahwa di saat-saat khusus, seseorang dapat memamerkan keindahan atau kemampuan tertentu. Meskipun demikian, pesan utama adalah bahwa keberhasilan seringkali datang dengan usaha keras dan semangat untuk terus maju.
yaba Masaka Red Point!? iya giri kuria!
Sore dake de nante zennou kan
Daiji na no wa jibunmitometeku koto
Jibun wo yurusanakyahito mo yurusenai
Lirik ini mengekspresikan keheranan ketika mendapatkan keberhasilan atau mencapai sesuatu yang dianggap sulit ("Red Point"). Meskipun demikian, penyanyi mengingatkan bahwa yang paling penting adalah menerima dan mengakui diri sendiri, dan bahwa jika seseorang tidak dapat mengampuni dirinya sendiri, sulit bagi orang lain untuk melakukannya.
Hakuchou-tachi wa sou
Mienai toko de bataashi suru ndesu
Honnou ni juujun chuujitsuhonrou mo juujuu shouchi
Zento youyou da shi…
Dakara tama ni kyuukei shichau ndesu

Bagian terakhir kembali menekankan bahwa seperti angsa, seseorang dapat tetap bekerja keras dan tetap fokus meskipun tidak terlihat oleh orang lain. Kembali disampaikan bahwa menerima dan mengambil istirahat kadang-kadang adalah bagian dari keseluruhan perjalanan hidup yang panjang dan dinamis.

Kesimpulan pada lagu ini

Lirik lagu ini menyampaikan pesan positif tentang penerimaan diri, semangat untuk terus maju, dan pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup. Terdapat elemen motivasional yang mengajak pendengar untuk tidak menilai diri sendiri sebagai malas dan untuk merayakan keunikan dan kreativitas masing-masing.

Ada tema-tema yang berulang, seperti penggunaan perumpamaan dengan hewan-hewan seperti angsa, elang dan merak untuk menyampaikan pesan tentang kemampuan dan kegigihan. Juga, lirik mencakup ide bahwa kesuksesan tidak selalu terlihat dari luar dan bahwa proses menuju impian mungkin penuh dengan tantangan yang memerlukan ketekunan.

Pentingnya mencintai diri sendiri, memiliki imajinasi yang kuat, dan menerima diri dalam perjalanan menuju pertumbuhan pribadi juga merupakan tema yang muncul dalam lirik ini. 

Lirik juga menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara usaha keras dan istirahat. Meskipun memiliki masa depan yang cerah, penyanyi menyadari kebutuhan untuk sesekali beristirahat, memberikan pesan bahwa merawat kesehatan mental dan fisik adalah kunci untuk tetap produktif dan bahagia.

Keberhasilan yang dicapai dalam mengatasi kesulitan, bahkan yang terlihat sepele seperti memperbaiki kuku yang patah, diangkat sebagai pencapaian yang penting. Ini merangsang apresiasi terhadap upaya pribadi dan mengajak pendengar untuk tidak meremehkan prestasi kecil.

Dengan menyertakan momen-momen ketidaksempurnaan dan tantangan dalam liriknya, lagu ini menciptakan suasana yang realistis namun tetap memotivasi. Penyanyi mengekspresikan bahwa kegagalan atau kesalahan adalah bagian alami dari perjalanan hidup, tetapi hal tersebut tidak seharusnya menghentikan semangat untuk mencapai tujuan.

Secara keseluruhan, lagu ini dapat dianggap sebagai himne motivasional yang menginspirasi pendengar untuk menerima diri mereka sendiri, menghargai perjuangan hidup, dan terus maju dengan semangat yang penuh keyakinan. Pesannya yang positif dan optimis membuat lagu ini menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja yang mendengarkannya.